Berita  

Pembagian Honor Guru Ngaji dan Modin di Kecamatan Jelbuk Berjalan Lancar

Redaksi

News Cakra Jember, – Pemerintah Kabupaten Jember kembali melaksanakan pembagian honor bagi guru ngaji dan Modin di wilayah Kecamatan Jelbuk. Kegiatan ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap peran penting guru ngaji dalam mendidik dan membina generasi muda, khususnya dalam bidang keagamaan. Rabu,08/10/2025

Pembagian honor dilaksanakan di balai desa di seluruh wilayah Kecamatan Jelbuk. Jadwal pembagian dibagi menjadi dua sesi:

*  Sesi Pagi (Pukul 09.00 hingga selesai): Desa Panduman dan Sucopangepok.

*  Sesi Siang (Pukul 13.00 hingga selesai): Desa Sukowiryo, Suger Kidul, dan Sukojember.

Antusiasme para penerima honor terlihat sejak pagi hari. Para guru ngaji hadir untuk menerima hak mereka dengan tertib dan penuh syukur. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai pihak, termasuk pendamping dari Kesra Kabupaten Jember, perwakilan Bank Jatim, serta Pemerintah Desa (Pemdes) masing-masing wilayah, yang turut memastikan kelancaran kegiatan.

Total, sebanyak 260 orang guru ngaji dan Modin di Kecamatan Jelbuk menerima honor. Honor telah disalurkan kepada mereka yang hadir. Bagi mereka yang berhalangan hadir, seperti yang sakit, honor diantarkan langsung ke rumah. Ada juga yang mengambilnya langsung di kantor Bank Jatim.

Setiap guru ngaji dan Modin menerima honor sebesar Rp 1.500.000. Tahun ini, mekanisme pembagian honor berjalan lebih mudah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini berkat kebijakan Bupati Jember, Muhammad Fawait, S.E., M.Sc., yang menyalurkan honor secara langsung melalui Bank Jatim. Sistem ini terbukti lebih efektif. Sebelumnya, penerima seringkali harus mengantri berjam-jam di bank untuk menerima hak mereka.

Perubahan mekanisme ini mempercepat proses pembagian dan mengurangi waktu tunggu.

Kegiatan pembagian honor ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Para guru ngaji menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian pemerintah yang konsisten mendukung kesejahteraan mereka. Mereka berharap perhatian ini terus berlanjut, sehingga semakin memotivasi mereka dalam menjalankan tugas mulia mendidik generasi muda agar memiliki dasar agama yang kuat, akhlak yang baik, serta budi pekerti yang luhur.

Baca juga
Satpol PP Situbondo Berhasil Amankan ODGJ dalam Operasi Rutin Jaga Keamanan dan Ketertiban

Dengan adanya program ini, diharapkan keberadaan guru ngaji semakin diakui sebagai pilar penting dalam membangun moral dan spiritual masyarakat. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pembangunan sumber daya manusia yang unggul, beriman, dan berakhlak mulia.

Idham