BOJONEGORO newscakra.com — Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) DPD Bojonegoro resmi mengajukan audiensi ke Kantor Kecamatan Kasiman untuk menyuarakan dugaan ketidaktransparanan dalam proses pengisian perangkat desa di beberapa desa di wilayah tersebut. Keluhan masyarakat menyoroti adanya kecurigaan bahwa hasil seleksi “sudah diketahui” sebelum pelaksanaan tes.
Surat audiensi bernomor 009/DPD.BJN-JTM/PA/X/2025 disampaikan langsung oleh perwakilan IWOI pada Senin, 6 Oktober 2025, dan diterima oleh Camat Kasiman, Novita Sari, yang didampingi oleh stafnya, Andri, di ruang kerja Camat sekitar pukul 10.00 WIB.
Menyuarakan Aspirasi dan Dugaan ‘Permainan’
Ketua DPD IWOI Bojonegoro, Gunaidik (Mbah Goen), menjelaskan bahwa langkah audiensi ini diambil untuk menyalurkan aspirasi yang berkembang di masyarakat. Menurutnya, dugaan “permainan” dalam seleksi perangkat desa sudah menjadi isu yang berulang.
“Kami menerima banyak keluhan dari warga. Hampir di setiap pengisian perangkat desa, calon yang akan jadi seolah sudah diketahui sebelum pelaksanaan tes. Ini menimbulkan dugaan bahwa ada permainan dalam proses tersebut,” tegas Gunaidik.
Turut hadir mendampingi Gunaidik dalam pertemuan tersebut adalah pengurus IWOI lainnya, termasuk Irawan, Hendro, dan Parmin Haryanto.
Respons Camat: Siap Terbuka dan Akui Tantangan Kepercayaan Publik
Camat Novita Sari menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif IWOI untuk mengawal proses ini. Ia menegaskan kesiapan pihak kecamatan untuk menjalin sinergi dan mendukung transparansi.
“Kami sangat terbuka, dan siap mengajak pihak-pihak terkait sebagaimana yang diminta rekan-rekan IWOI. Pintu komunikasi saya selalu terbuka 25 jam,” ujar Camat Novita, sembari menjanjikan komitmen untuk sinergi positif dengan pers.
Camat Novita juga menyinggung pengalamannya sendiri dalam mengikuti seleksi, mengakui bahwa potensi persepsi publik terhadap hasil seleksi yang sudah diketahui sebelumnya adalah tantangan yang sering muncul.
“Saya kemarin juga sempat ikut tespeg di BKPP. Hasilnya pun, ya, bisa dilihat seperti apa sebelum pelaksanaan. Jadi kita pahami bersama bahwa ini tantangan kita bersama untuk membangun kepercayaan publik,” tambahnya, menunjukkan pemahamannya terhadap isu tersebut.
Pertemuan tersebut berjalan santai dan penuh keterbukaan. Sebagai tindak lanjut, IWOI dan pihak Kecamatan Kasiman akan menggelar audiensi lanjutan dengan menghadirkan enam kepala desa dan ketua tim pengisian perangkat desa yang terlibat dalam proses rekrutmen saat ini.
Ir