Situbondo , Newscakra.com – Semangat keagamaan berkobar di Desa Curah Jeru, khususnya di RT 03 RW 10, yang sukses menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah pada Sabtu (27/9/25). Acara yang berlangsung di halaman rumah Bapak H. Nida ini dihadiri oleh ratusan warga yang antusias, serta tokoh-tokoh agama dan ulama terkemuka.
Perayaan dimulai dengan penampilan memukau dari grup Hadroh Aroma Sholawat, yang membawakan lantunan sholawat Nabi yang menyentuh hati. Pembacaan sholawat dipimpin oleh tokoh agama setempat, menciptakan suasana yang khidmat dan religius. Seluruh rangkaian acara diikuti dengan penuh semangat oleh para hadirin.
Bapak H. Nida, sebagai tuan rumah, menyampaikan pesan inspiratif mengenai pentingnya peringatan Maulid Nabi. Beliau menekankan bahwa acara ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan atas kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga sebagai momentum untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan mempererat tali silaturahmi antarwarga.
“Peringatan Maulid Nabi adalah sarana yang sangat baik untuk memperkuat kebersamaan dan semangat gotong royong di tengah masyarakat,” ujar Pak H.Nida.
Kemeriahan perayaan semakin terasa dengan sajian berbagai hidangan tradisional yang menggugah selera, seperti kue-kue khas dan minuman manis yang dibagikan kepada seluruh undangan. Tidak hanya itu, kegiatan rebutan barang pecah belah yang dinanti-nantikan juga turut memeriahkan suasana, disambut dengan tawa riang dan semangat yang membara dari warga.
Pak H. Nida, tokoh masyarakat yang sangat dihormati, menjelaskan bahwa perayaan Maulid Nabi di RT 03 RW 10 bukan hanya sekadar peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkokoh solidaritas antarwarga. Beliau berharap kegiatan ini dapat terus dilestarikan dan menjadi agenda tahunan yang dinanti-nantikan di lingkungan RT 03 RW 10.
Acara ditutup dengan tausiyah yang mendalam dan doa bersama, yang dipimpin oleh tokoh agama. Seluruh hadirin memanjatkan doa untuk mendapatkan rahmat dan syafaat dari Kanjeng Nabi Muhammad SAW, mengakhiri perayaan dengan penuh kebahagiaan dan harapan.
Basri
