Desa  

Karnaval HUT RI ke-80 Desa Lampeji Jember: Meriahkan Budaya, Gerakkan Ekonomi Lokal

Redaksi

JEMBER ,Newscakra.com – Suasana meriah dan penuh semangat menyelimuti warga Desa Lampeji, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember, dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Pemerintah Desa Lampeji menggelar Karnaval Umum yang spektakuler, menampilkan konvoi dengan mengusung tema budaya Minahasa.Minggu,05/10/2025

Acara yang dilaksanakan pada hari Minggu (5/10/2025) ini berhasil memikat perhatian warga dan pengunjung dengan penampilan yang mencerminkan kekayaan budaya dari berbagai daerah di Indonesia.

Antusiasme Warga dan Dampak Ekonomi
Karnaval diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari RT, RW, hingga dusun. Setiap peserta tampil maksimal dengan kostum khas, dekorasi menarik, dan koreografi yang memukau, membuat jalannya karnaval terasa hidup dan penuh semangat kebangsaan. Kemeriahan semakin terasa berkat iringan berbagai sistem suara (sound system) yang meramaikan peserta, meskipun mereka harus menempuh rute sekitar 4 kilometer, dari start di Dusun Krajan hingga lapangan Lampeji.

Kepala Desa Lampeji, Ary Wahyudi, yang turut serta dalam kegiatan karnaval bersama istri dengan penampilan sebagai raja dan permaisuri, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya.

“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Lampeji yang begitu antusias dan kompak memeriahkan karnaval ini. Semoga kegiatan ini bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga memberi dampak ekonomi yang positif, khususnya bagi para pelaku UMKM,” ujar Ary Wahyudi.

Pernyataan Kades tersebut terbukti beralasan. Sepanjang jalur karnaval, puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal memanfaatkan momen ini untuk berjualan aneka produk, mulai dari kuliner tradisional, kerajinan tangan, hingga aksesori khas daerah. Tingginya jumlah pengunjung membuat penjualan mereka meningkat signifikan.

Menurut beberapa pedagang, omzet penjualan selama acara bisa melonjak hingga dua kali lipat. “Alhamdulillah, dagangan cepat habis. Banyak pembeli yang datang dari luar desa juga,” ungkap salah satu penjual jajanan tradisional.

Baca juga
Pemerintah Kecamatan Sangkapura Tanggapi Laporan Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa di Bulu Lanjang

Selain memberikan hiburan dan memperkuat rasa persatuan, Karnaval Desa Lampeji membuktikan bahwa kegiatan berbasis budaya dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Panitia berharap, keberhasilan tahun ini bisa menjadi pijakan untuk menyelenggarakan acara yang lebih besar dan berdampak di tahun-tahun berikutnya.

Idham